Tittle: Unrequited Love
Category: Romance, Sad, NC17, Oneshoot
Cast: Cho Kyuhyun, Park Soo Min
Other cast: my imagination
Author: GaemgyuNit
Jrengg, inilah ff kyuhyun pertama gue, iseng-iseng
jadinya kayak gini nih…agak susah juga dapet inspirasi buat bikin ni ff jadi gue
mohon banget buat para readers kasih komentarnya yak, apakah nyambung, apakah
bagus, apakah jelek, apakah ancur amburadul emesseyu bahrelwey bahrelwey
*lupakan*. Oke to the poin aja gengs cekidut!
NB: KHUSUS 17
+, WASPADA TERHADAP TYPO!
AUTHOR POV
@ Soo Min Home
Laptop yang masih menyala, kertas-kertas berhamburan
di meja, gelas yang menumpahkan segelas susu di lantai, saus cabai yang
berlimpahan di lantai tak sadar seorang gadis tidur dengan pulasnya di depan
layar laptopnya sendiri, membuat air liurnya menetes-netes di pergelangan
tangannya yang di jadikan bantal baginya, dengkuran keras memenuhi kamarnya
yang berukuran kecil, ya tentu saja karena gadis ini tinggal seorang diri di
rumah sederhana yang berdiri di tengah perumahan yang tidak terlalu elit
ataupun kumuh, yang di berikan almarhum appanya jika dia telah beranjak dewasa
dan eommanya pergi ke luar negeri untuk berkerja. Jam telah menunjukkkan pukul
07.00 dan…
Krrrringgggg Kringggg Kringgg (mungkin ada 5x)
Gadis itu tak kunjung bangun dari tidurnya bagaikan
sleeping beauty, tapi matanya mulai mengerjap-ngerjap dan mencari bunyi alarm
dari jam wakernya, dan di banting begitu saja ke sembarang tempat tanpa sadar
itu membuat suara jam waker itu semakin berdering kencang dan gadis itupun
terbangun sambil mengusap-usap wajahnya dan menyapu ujung bibirnya dengan
tangannya karena air liurnya *yuck*
“Hooooaaammms”
gadis itu menguap lebar, selebar-lebarnya “hahh jam
berapa ini?” gadis itu mengambil hapenya dan melihat jam ternyata sudah jam
07.30 “OMMO?! aku terlambat setengah jam masuk kuliah aishh pabbo‼” gerutu Soo
min sambil menepuk-nepuk pipinya dan menekan-nekan hingga bibirnya terlihat
seperti ikan koi, Soo min langsung saja bergegas mandi dan berpakaian rapih ia
nampak tergesa-gesa.
@GwangJu University
Setelah sampai di kampus Soo min benar-benar seperti
di kejar setan ia berlari secepat kilat hingga akhirnya tubuhnya menabrak
seorang pria, ya dialah Cho Kyuhyun mahasiswa berprestasi dan sangat di kagumi
banyak orang di universitas, karna tubuh Kyuhyun yang tinggi dan besar (tapi
tidak besar sekali), membuat Soo min jatuh terperungkup ke tanah dan membuat
hidungnya berdarah
BRUKKK
“Ahhh aigoo perihh…aww hidungku..aww akankah
pesek???haa hidung mancungku” Soo min merasa perih di bagian hidungnya yang
menyentuh tanah dan dia mencoba berdiri meskipun kakinya juga sedikit nyeri
“Ommo! gwenchana?” tanya kyuhyun yang sedang mencoba
membantunya bangkit dengan rasa khawatir
Soo min melirik tajam karena jengkel pada kyuhyun
yang membuatnya semakin telat dan dia memaki-maki kyuhyun
“Aku tau kau namja berprestasi disini! tapi apa-apan
ini hidungku?! hampir menjadi pesek karenamu!” Soo min memarahi sambil
memegangi hidungnya yang berdarah
“Baiklah… jeongmal mianhae aku tak sengaja lagipula
kau nampak begitu terburu2” Kyuhyun mencoba menenangkan emosi yang melanda Soo
min
“Ne” jawab
Soo min singkat sambil menarik tali ransel yang menggelantung di
lengannya ke pundaknya dan Soo min langsung berjalan cepat namun dengan secepat
kilat tangan kyuhyun menarik tangan kiri Soo min dan menoleh ke arah kyuhyun
“Ada apa lagi?! aku hampir telat” Soo min masih
kesal dengannya, lalu kyuhyun memberi sapu tangan bermotif bunga pada Soo min
untuk membersihkan sisa darah di hidung Soo min
“Ini, pakai ini” ucap kyuhyun sambil menaruh sapu
tangan di tangan soo min sambil tersenyum manis, senyuman yang sangat mematikan
bagi para wanita
Soo min hanya menatapnya dengan heran dan langsung
mengambilnya dan berlari menuju kelas, saat ia membalikan tubuhnya ia tak sadar
senyum-senyum sendiri karna kyuhyun begitu baik padanya, ia tak menyangka namja
yang di sukainya secara diam-diam bisa bertingkah seperti itu jantung Soo min
berdegup-degup
Soo Min POV
apa-apaan ini mengapa jantungku ini berdegup-degup
seperti ini? ada apa ini? padahal aku tadi memarahinya untuk menutupi kegugupanku,
aku hanya bisa meremas-remas sapu tangan yang di berinya dan tak kugunakan
hanya ku hirup aroma Kyuhyun yang khas, tak lama aku mendengar pria yang
meneriakiku ternyata Jung Won ia adalah teman namja ku selama di kampus dia
senang sekali membaca novel, bahkan aku pernah di paksa untukmembantu membersihkan gudang di kamarnya yang isinya
hampir 1000% novel aku sampai lelah menghadapinya
“Hay soo min! aku ada gambar kembira” jung won
nampak begitu semangat
aku juga bingung mengapa dia tidak di kelas, jangan
bilang aku sudah datang kesini sampai terjadi treagedi dengan kyuhyun dan
akhirnya tidak ada dosen, jujur saja disitu kadang aku merasa senang sekaligus
kesal tentunya
“Kabar gembira apa uh?” tanyaku pada jung won
“Hari ini tidak ada dosen dan aku ingin mengajakmu
ke toko buku untuk membeli novel terbaru” jawabnya dengan santai, dan sudah
kuduga akhirnya akan seperti ini
benar-benar tak ada bosannya tapi entah mengapa aku
senang punya sahabat seperti jung won dia sangat sopan dan baik kepadaku jika
ia bermain ke rumahku dia selalu memasak masakan yang enak, karena dia juga
sering membantu orang tuanya memasak, dia juga sering menyumbang beberapa novel
bekas miliknya tapi tidak ada yang ku baca sama sekali karena aku tidak terlalu
suka membaca novel hihihi dan karena terlalu sering bermain dengannya aku tak
mengenal apa itu cinta atau pacaran, padahal hampir setiap hari aku selalu
bersama dengannya seperti halnya orang berpacaran.
AUTHOR POV
@ Toko Buku
Soo min dan jung won masih mencari-cari buku Soo min
mungkin hanya mengelilingi rak-rak buku saja tanpa ada niat untuk membaca
ataupun membelinya, Jung won pun slalu menanya-nanya mana novel yang bagus pada
Soo min tapi ia hanya mengiyakan apa yang ditanyakan Jung won karena memang ia
tak mengerti sama sekali dengan novel, lama kelamaan Soo min pergi dari
tempatnya bersama Jung won. Soo min ternyata ke tempat rak buku bagian ‘Buku
Umum’ dan di sepanjang rak Soo min tertarik melihat warna sampul buku yang agak
keemasan di bagian ujung rak, seperti menghipnotis Soo min ia pun berlari kecil
ketempat buku itu dan…tak sadar tangan Soo min menyentuh buku itu disusul
dengan tangan pria yang menimpa punggung tangannya dan lagi-lagi tangan itu
adalah tangan Kyuhyun yang pas sekali juga berkunjung ke toko buku
“K..kau?!” tanya
Soo min kaget dan menoleh ke arah Kyuhyun
“Hey kau yang tadi pagi tak sengaja ku tabrak yah?”
tanya Kyuhyun yang malah senang dengan keberadaan Soo min
“Ahh iya…maaf tadi pagi aku ketus kepadamu karena
aku sedang terburu-buru karena telat” Soo min meminta maaf pada Kyuhyun
“Ohh gwenchana itu salahku juga, bagaimana dengan
hidung mancungmu itu?” Kyuhyun malah meledek Soo min
“Ahaha bisa saja kau, iya hidungku baik-baik saja
hanya perih sedikit” jawab Soo min dengan aegyo yang tidak jelas
“Baguslah kalau begitu, eh ngomong-ngomong kau juga
senang dengan buku artikel ini?” tanya Kyuhyun pada Soo min
“Tidakk sebenarnya aku hanya tertarik melihat sampul
bukunya yang berwarna keemasan, warnanya sangat mencolok” Soo min hanya bisa
berkata yang sejujurnya karena memang dia tidak suka membaca buku
“Kau tau dari judulnya saja aku sangat suka ‘Ketika
Cinta Dan Kebencian Menjadi Satu’ ” Kyuhyun membaca judul bukunya dan Soo min
sangat tidak mengerti dengan maksud dari judul buku tersebut
“Kau tidak paham ya? aku mengincar buku ini karena
judulnya saja aku sangat suka sepertinya di buku ini menjelaskan bagaimana kita
pasti akan merasakan Cinta Dan benci pada seseorang. Aku semakin penasaran, kau
tidak ingin membelinya?” Kyuhyun mencoba menjelaskan isi buku itu pada Soo Min,
namun kelihatannya Soo min hanya bengong melihatnya
“Hey” teguran Kyuhyun membuat lamunan Soo min pecah
“Ahh tidakk, aku tidak beli itu untukmu saja, iya
untukmu” jawab Soo min sambil cengar-cengir
Dan tiba-tiba Jung won meneriaki Soo min karena
mencarinya kemana-mana
“Soo min, kaukah itu? mengapa kau menghilang begitu
saja? aishh kau ini” Jung won menghampiri Soo min dan ketika Jung won melihat
ada Kyuhyun sunbae cerdas di kampus Jung won langsung menunduk 90 derajat
“Ahh ada kau sunbae, senang bisa bertemu denganmu
hay tunggu dulu kalian sudah saling mengenal?” tanya jung won yang merasa
kebingungan melihat Soo min bersama kyuhyun
“Iyaa tadi pagi ada insiden yang membuatnya
terjatuh” jawab Kyuhyun dengan senyum tampannya
“Hah apa? insiden? terjatuh? Soo min tapi kau
baik-baik saja kan? tanya Jung won yang semakin diliputi kebingungan
“Iyaaa Jung won itu kan tadi pagi aku baik-baik saja
kok, ommo ini sudah sore? aku tidak bisa pulang sampai malam” Soo min panik
saat melihat jam tangannya sudah menunjukkan jam 17.45
“Tunggu sebentar jadi namamu Soo min?” tanya Kyuhyun
sambil menarik tangan Soo min
“Iyaa…maaf sepertinya aku harus pulang. bye” ucap
Soo min yang langsung pergi dari hadapan kyuhyun sambil melambaikan tangan pada
Kyuhyun dan menarik tangan Jung won untuk segera pulang
Kyuhyun POV
@ Kyuhyun Home
Gadis itu Soo min namanya, dia sangat berbeda dengan
gadis-gadis lain yang selalu mengincarku di kampus, dia bisa mengendalikan
dirinya di hadapanku itu yang membuatku salut dengannya, jantungku berdebar
tiap memikirkannya, aku lelah dengan semua ini, aku trauma dengan masa laluku
yaitu Lee sang dia persis seperti Soo min, aku seperti melihat Lee sang di
dalam diri Soo min. Aku menyempatkan diri keluar balkon, dan melihat
pemandangan yang indah terlihat kebun bunga milik eomma yang ada di ujung
halaman depan yang sangat luas di terangi cahaya lampu menjadi saksi bisu
ketika aku kehilangan Lee sang.
Flashback on
Chu~
aku mencium bibir Lee sang yang tengah duduk di
kursi rodanya
“hhh kyuhh” desah Lee sang saat aku mencumbu
bibirnya yang manis
“I wanna always together with you” aku
membisikkannya dengan lembut di tengan ciumanku
aku terus menciumnya hingga menjadi ciuman liar,
tapi lama-kelamaan seluruh tubuh lee sang menjadi dingin mulutnya langsung
merapat matanya terpejam aku tak merasakan ada deru nafasnya, oh tuhan jangan
sekarang aku tak ingin dia pergi. Tapi takdir berkata lain
Flashback off
Jika aku mengingat hal itu aku selalu sedih dan
menitikkan air mata, akupun masuk ke dalam kamarku, dan tiba-tiba suara ketukan
pintu terdengar dan tak lama kemudian eomma masuk
“Kyu..kau belum makan malam, eomma sudah memasak
makanan yang enak” eomma menghampiriku dan mengelus-elus pundakku
“Iya eomma nanti aku menyusul” aku menjawabnya yang
tengah sibuk dengan skripsiku
“Kyu…appa dan eomma sudah memutuskan untuk
mengirimmu sekolah ke London”
perkataan eomma membuat aktivitas ku berhenti
“Apa?! tidak aku sudah betah disini eomma, aku tidak
mau kesana, disini bahkan lebih baik” jawabku kaget setelah mendengar perkataan
eomma, aku tidak mau pergi aku senang berada disini, entah mengapa dengan
munculnya seorang gadis bernama Soo min di hidupku, aku selalu merasa nyaman
dan tenang
“Tapi Kyu eomma dan appa sudah mendaftarmu disana
kau harus mau ya nak?kau tau itu adalah cita-cita appamu bisa menyekolahkanmu
di luar negeri” eomma memohon padaku
“Tidak eomma, mianhae aku tidak mau aku tidak bisa,
aku senang berada disini” aku terus menolak tawaran eomma, jujur saja sudah
cukup aku kehilangan Lee sang, dan aku tidak mau sendirian di London dan harus
menyesuaikan diri lagi di sana karena itu sangat menyiksa untukku
“Jika itu maumu, terserah padamu saja Kyu tapi kalau
kau berubah pikiran katakan pada eomma ne?” eomma pun pergi dari kamarku
Jujur saja aku tidak akan pernah berubah pikiran
untuk kuliah di London, aku memang terlahir di keluarga yang kaya raya tapi
untuk sekolah di luar negeri mungkin aku tidak berkeinginan sama sekali. Aku
pun melanjutkan skripsiku
AUTHOR POV
Pagi begitu cerah hingga cahaya matahari masuk
kecelah-celah jendela kamar Soo min yang masih terbalut selimut di kasur,
seperti biasa gadis itu selalu malas jika hari libur tiba
TOK TOK TOK
ada yang mengetuk pintu kamar Soo min begitu keras,
namun Soo min tak kunjung bangun, dan itu adalah ulah dari Jung won yang ingin
mengajaknya bersepedah
“Soo min, ayo bangun‼ kita besepada‼!” Jungwon terus
mengetuk pitu kamar Soo min dan meneriakinya untuk segera bangun dan hebatnya
Soo min benar-benar seperti slepping beauty karena dia tak kunjung bangun dari
alam bawah sadarnya
“Baiklah, kalau begitu aku masuk” Jung won pun
memutar knop pintu kamar Soo min
dan..TADAA Soo min ternyata masih terlelap begitu
pulas kertas-kertas berceceran di lantai, posisi tidur Soo min juga berantakan
seperti orang kesetanan tepatnya ia tidur di ujung kasur hampir terjatuh ke
lantai
“Ya ampun Soo min, hey ayoo bangun‼ ayo kita
olahraga pagi ini” Jung won membangunkan Soo min dengan menepuk-nepuk pipi Soo
min dan menggoyang-goyangkan tubuh Soo min dan akhirnya ia terbangun sambil
menatap Jung won dengan mata yang yang masih terkatup-katup
“Hoooaaam ahh kau Jung won, ada apa kau kemari?”
jawab Soo min dengan suara yang masih serak dan terkesan lesu
“Nah sekarang kau mandi dan kita olahraga, kajja”
Jung won menariknya dari kasur ke kamar mandi untuk segera bersepeda
15 menit kemudian
“Sebenarnya aku masih ngantuk sekali, tapi apa boleh
buat kau sudah membangunkan tidurku” Soo min menatap jung won dengan rasa
jengkel karena hari minggu untuk bermalas-malasnya menjadi terganggu
“Kau ini sudah banyak tidur, kau harus berolahraga
agar tubuhmu menjadi bugar dan tidak malas” Jung won meledek Soo min dan
mengambil sepeda
mereka berdua akhirnya bersepeda dan mengelilingi
jalanan di kota seoul, tepatnya mereka mengelilingi taman khusus orang-orang
yang bersepeda, lama-lama mereka bersepeda sampai ke suatu tempat yang sangat
sepi, jalanan yang di bangun rumah-rumah mewah, Soo min merasa takut ada orang
jahat
“Jung won-ahh kita ada dimana ya? sepertinya ini
komplek perumahan elit, banyak rumah-rumah mewah disini” Soo min merasa takut
dan terperangah melihat sekitar
“Sudah tenang saja aku ingin membawamu ke tempat
yang bagus karena waktu itu aku pernah jalan ke daerah sini dan aku melihat
taman bunga yang sangat indah, kau kan suka sekali melihat banyak bunga” jawab
Jung won yang ingin membawa Soo min ke sebuah taman bunga yang terletak di daerah ini
“Memang dimana tempatnya? kenapa kita harus
melintasi jalanan yang sepi seperti ini, aku takut, lebih baik kita cari jalan
lain saja yang ramai” Soo min merengek takut
“Tenang saja…disini tidak ada orang jahat, disini
terjamin keamanannya, lagipula hanya jalanan ini yang bisa membawa kita ke tempat
itu karena tamannya berada di belakang sana dan ada rumah besar yang mungkin
berpenghuni, ku yakin itu pemilik tamannya, aku penasaran”
Jung won menenangkan Soo min yang sangat ketakutan,
padahal jam sudah menunjukkan pukul 09.00 tapi jalanan yang begitu sepi membuat
Soo min menjadi takut akan hal aneh. Setelah lama perjalanan mereka akhirnya
mereka sampai ke taman yang di penuhi banyak bunga, ada pintu gerbang kecil
untuk masuk ke dalamnya, Jung won dan soo min memarkirkan sepedanya dan
menggemboknya, mereka terlihat terperangah melihat taman seluas itu yang di
penuhi aneka macam bunga yang berwarna warni, banyak kupu-kupu yang
berterbangan, bahkan saking terperangahnya Soo min sampai menganga lebar dan
hampir berkali-kali tersandung karena tidak melihat jalan
“Jung won-ah ini in..indahhh, aku suka sekali tempat
ini, mengapa kau tau tempat seindah ini?” Soo min bertanya pada Jung won
“Ya, waktu itu aku ingin mengunjungi rumah Kyuhyun
sunbae untuk meminta bantuan dan aku di beri alamat oleh temanku bahwa rumahnya
di daerah sini, tapi yang ku temukan malah taman indah ini jadi aku mengajakmu
kemari untuk melihat semua ini” Jung won menjawabnya sambil memandangi
bunga-bunga
“Jung won-ah aku takut ada pemilik taman ini dan
akan memarahi kita” Soo min agak sedikit ngeri
“Sudah kau nikmati saja taman ini, kita kan masuk
dari bagian belakang, dan kau tau, taman ini sangat luas jadi mana mungkin
pemilik taman ini akan menemukan kita” Jung won menjawabnya santai
Tapi kemudian Soo min malah pergi begitu saja dan
menghilang, Soo min ternyata masuk lebih dalam ke bagian tengah taman, Soo min
mendengar isakan tangis seorang pria ia semakin penasaran dengan suara itu dia
berpikir mana ada seorang pria menangis di taman seindah ini, seharusnya inikan
untuk dinikmati keindahannya dan tak lama kemudian Soo min melihat ada sebuah
saung kecil dan ia merasa suara itu berasal dari sana dan karena penasaran
tanpa ada rasa takut Soo min menghampiri saung itu
dan ternyata itu adalah Kyuhyun yang sedang
menundukkan kepalanya sambil terisak dan memegang sebuah foto, foto itu adalah
foto Lee sang dan Kyuhyun, Kyuhyun nampak begitu terisak dan terkadang mengacak
rambutnya sendiri sambi memandang fotonya, Soo min hanya berdiam diri
melihatnya menangis dan Soo min mencoba menghampiri dan meraih pundak Kyuhyun
“Kau..mengapa menangis?” Soo min bertanya sambil
memiringkan kepalanya dan sedikit menunduk
“Hiks..hiks..aku tidak tahan apa maksud semua ini”
kyuhyun masih saja menangis tanpa menoleh ke arah Soo min
ketika Kyuhyun mendengar ada suara di hadapannya ia
langsung terkejut dengan sosok yang ada di hadapannya yaitu Soo min
“Kau Soo min kan? mengapa kau bisa ada disini?”
tanya Kyuhyun sambil mengusap air matanya dan menaruh fotonya
“A..aku tak sengaja ke tempat ini dan melihat kau
menangis, kau juga mengunjungi taman ini ya?” Soo min malah bertanya dengan
sedikit gugup pada kyuhyun yang sedang dilanda kesedihan
“Iya karna ini taman milik eomma ku, mengapa kau
mengunjungi tamanku?” Kyuhyun bertanya balik pada Soo min
“Ohh aku di ajak Jung won kesini katanya daerah sini
ada taman yang begitu indah, jadi taman ini milikmu, oh ya ampun Jung won! aku
harus kembali padanya, maaf mengganggu waktumu” Soo min langsung teringat Jung
won yang di tinggalnya di belakang taman tapi belum sempat ia pergi Kyuhyun
menarik tangannya hingga Soo min terduduk di pangkuan Kyuhyun
“A..ada apa? a..aku harus pulang aku harus kembali
pada jung won dia pp..pasti khawatir” Soo min tergugup saat dirinya jatuh di
pangkuan Kyuhyun dan memunggunginya
“Ada yang ingin ku ceritakan padamu” Kyuhyun
mencengkram pelukan dari belakang ke tubuh Soo min
“Cc..cerita apa, tapi aku harus pulang” Soo min agak
sedikit mencoba melepas pelukan kyuhyun di punggungnya
“Kau dan Lee sang adalah wanita yang sangat cantik,
Lee sang telah tiada, dan di hadapanku kini ada dirimu Soo min-ahh” Kyuhyun
mengeluarkan unek-uneknya dan menangis hingga membasahi punggung Soo min
“Kyu..kau jangan menangis seperti ini, dan siapa itu
Lee sang? dia yeojachingumu ne?” tanya Soo min dan mencoba menenangkan perasaan
Kyuhyun dan menenangkan dirinya yang masih dalam dekapan Kyuhyun
“Iya itu dulu, tapi kini dia sudah tiada 5 bulan
yang lalu, aku menutup diri pada semua wanita tapi kau Soo min-ahh setiap aku
berada di dekatmu dan saat melihatmu pertama kali aku seperti melihat Lee sang
ada di dalam dirimu” Kyuhyun semakin mengutarakan isi hatinya pada Soo min
Soo min tidak percaya dengan kata-kata Kyuhyun,
sebenarnya Soo min merasa sangat bahagia bahwa pria yang di sukainya secara
diam-diam juga menyukainya tapi di sisi lain Soo min juga merasa kecewa karena
Kyuhyun hanya menganggapnya sebagai Lee sang yeojachingu masa lalunya, Soo min
bingung dia harus mengutarakan perasaannya juga atau harus pergi meninggalkan
Kyuhyun yang sedang di liputi kesedihan
“Kyuhyun-ssi mianhae…lepaskan aku ne” Soo min
meminta Kyuhyun melepas dekapannya dan Kyuhyun melepasnya dan menyuruh Soo min
duduk menghadap dirinya
“Kau tau,
jujur saja aku bingung dengan perasaanku Soo min-ah, aku mencintaimu tapi aku
juga mencintai Lee sang” Kyuhun terlihat sangat miris
“Perasaan itu tidak bisa di paksa Kyu kau harus bisa
mengimbanginya” Soo min pun menasehati Kyuhyun
“Tidak, sepertinya aku jatuh cinta padamu Soo
min-ahh” Kyuhyun akhirnya berkata jujur dari lubuk hatinya
Soo min yang mendengar itu,terkejut mendengar
kejujuran Kyuhyun hingga tak sadar Soo min juga menitikkan air mata karena tak
percaya dengan apa yang terjadi, padahal mereka hanya kenal sehari dan bertemu
dua kali itu juga dalam waktu yang singkat, apa karena sifat Soo min yang
membuat kyuhyun luluh padanya
“Apa kau bilang? mencintaiku?” jujur saja Soo min
benar-benar terkejut dengan perkataan Kyuhyun yang mencintainya, sedangkan Soo
min tidak mengenal apa itu mencintai seorang lawan jenis dan bagaimana
merasakan cinta ataupun pacaran
“Kau tidak mencintaiku?” Kyuhyun yang melihat Soo
min melamun langsung menanyakannya
“Ahh ani..aku hanya bingung bagaimana cara membalas
perasaan seseorang, jujur saja aku baru kali ini mengetahui ada seseorang yang
mencintaku” jawab Soo min dengan penuh kejujuran
“Jika kau belum bisa membalas perasaanku, kau
bisa..” belum saja Kyuhyun menyelesaikan pembicaraannya ia sudah menautkan
bibirnya di bibir Soo min, mengetahui itu Soo min membulatkan matanya dan
terpejam dengan sendirinya, Kyuhyun menarik tengkuk Soo min untuk memperdalam
ciuman mereka, Kyuhyun semakin mencium Soo min dengan liar dan memasukkan
lidahnya ke mulut Soo min namun Soo min diam saja dan membiarkan Kyuhyun
menciumnya dengan sesuka hati, karena itu adalah first kiss bagi Soo min
Soo min tersedak di sela-sela ciuman mereka karena
kehabisan nafas
“Uhuk..hh hh” Soo min tersenggal-senggal dan
menghirup udara sebentar karena ia tak terbiasa melakukan hal itu
“Gwenchana?” tanya Kyuhyun khawarir
“Ne gwenchana” jawab Soo min sambil tersenyum
Tiba-tiba Kyuhyun mendorong tubuh Soo min hingga
berbaring dan di dekap oleh Kyuhyun, Kyuhyun kembali menciumnya hingga ke leher
Soo min memberikan kissmark, Soo min hanya bisa pasrah dalam dekapan Kyuhyun
karena dia memang tak mengerti dan belum pernah merasakannya
“Hhh kyuhyun-ahh..ak akuh ingin pulanggh” Soo min
mendesah dan ingin pulang di sela-sela pergulatannya dengan Kyuhyun namun
kyuhyun menghiraukan apa yang di katakan Soo min, Kyuhyun menyingkap kaos yang
di gunakan Soo min
“Kyuh apah yang akan kau lakukannhh??” tanya Soo min
sambil terus mendesah karena Kyuhyun tak berhenti mencium dirinya dan Kyuhyun meremas dada Soo min yang masih tertutup
bra dengan keras
“Ahhkk pelanh kyuhh sakitthh” Soo min semakin
mendesah dan mengigit bibir bawahnya sendiri
Soo Min POV
“Ahhkk pelanh kyuhh sakitthh” aku mendesah karena tiba-tiba
saja Kyuhyun meremas dadaku dengan keras dan itu membuatku sangat kesakitan
aku tak menyangka Kyuhyun bisa senekat ini padaku,
aku belum pernah merasakan ini sebelumnya, diriku seperti di sengat listrik
Kyuhyun terus mencium bibirku sampai aku kelelahan membalasnya, aku baru tahu
jadi ini yang di sebut bercinta tapi aku masih bingung dengan perasaanku
sendiri padanya
tiba-tiba handphone dari saku celanaku berbunyi dan
itu membuat aktivitas Kyuhyun terhenti
DRTTT DRTT DRRT
ternyata dari Jung won ia mengirim sms yang isinya
“Kau dimana,
kau pasti sedang menikmati tamannya ya, aku sudah mencarimu tapi kau tidak ada
jadi aku memutuskan pulang kau pulang sendiri ya, kau tau jalan pulangnya kan
pokoknya daerah ini aman kok, kau tidak usah takut ya maaf jika aku
meninggalkanmu karena aku harus membantu eomma ku mengirim pesanan makanan”
“Kyuhyun-ssi sepertinya aku harus pulang” aku
langsung merapihkan bajuku yang terangkat karena ulah Kyuhyun
“Memangnya kenapa?” Kyuhyun pun merasa cemas
“Tidak aku sudah di sms Jung won untuk segera
pulang” jawabku
“Biar ku antar kau ke rumah” Kyuhyun menawarkan
dirinya untuk mengantarku pulang
“Terimakasih banyak tapi aku kesini menggunakan
sepeda yang ku parkirkan di belakang sana. Kyu, terimakasih juga kau
memberikanku pengalaman yang baru pertama kali kurasakan” ucapku sambil
menggenggam tangannya
“Soo min-ahh aku sangat mencintaimu, dan membutuhkan
dirimu akan ku tunggu balasan dari perasaanmu” Kyuhyun sedikit menitikkan air
matanya
jujur saja aku tak tega melihatnya menangis melawan
perasaannya sendiri, sedangkan aku belum menemukan perasaanku yang sebenarnya
pada dirinya, sepertinya aku belum bisa membalas cintanya
“Soo min-ahh sabtu depan kau harus kerumahku jam
delapan malam” Kyuhyun mengundangku ke rumahnya
“Untuk apa?” tanyaku yang merasa bingung
“Kau datang saja, di atas sana ada rumahku kau ikuti
anak tangga di taman ini saja. Karena ada banyak hal yang ingin ku bicarakan
padamu” ucap Kyuhyun sambil mengelus kepalaku
“Ahh ne, aku pulang dulu maaf mengganggu waktumu” belum sempat aku
meninggalkan tempat itu tangan Kyuhyun menarikku dan dia mencium bibirku
singkat dan akupun langsung bergegas pulang setelah Kyuhyun melepas ciumannya
Author POV
Di jalan Soo min hanya melamun saja, sampai ia masuk
ke dalam rumahnya, dia hanya melamun di depan layar laptop karena tak menyangka
Kyuhyun bisa melakukan senekat itu di taman, itu adalah pengalaman pertama bagi
dirinya tanpa sadar Soo min menitikkan air matanya karena ia tak tahu harus
bagaimana untuk membalas perasaan Kyuhyun ia bingung dengan perasaannya sendiri
ia memang menyukainya tapi dia merasa belum mampu untuk membalas cintanya
teringat akan ajakkan Kyuhyun yang mengundang untuk datang ke rumahnya sabtu
depan ia memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya.
“Arrghh aku harus bagaimana???” Soo min menangis
sendiri sambil mengacak-acak rambutnya
Soo min mencoba menghubungi Jung won untuk meminta
bantuan
“MWO?‼ Kyuhyun sunbae mencintaimu?” tanya Jung won
kaget setelah mendengar curhatan Soo min
“Iya…aku tidak tahu harus bagaimana ini ya
hiks..Jung won tolong aku..” Soo min semakin menangis hingga air matanya
membanjiri seluruh wajahnya
“Kau tak usah menangis seperti itu, kau cukup
membalas perasaannya kan? mengapa kau harus menangis??hahh ada-ada saja kau
ini” jawab Jung won sambi mengelus-ngelus ujung kepala Soo min
“Karena aku belum siap untuk mencintai seseorang,
mungkin selama ini aku hanya menyukainya saja karena dia tampan dan cerdas di
kampus” Soo min menundukkan kepalanya karena dirinya memang belum siap dalam hal
cinta-mencintai
“Baiklah akan ku berikan sebuah novel singkat,ini
mengenai problem seseorang yang belum siap untuk membalas perasaan cinta” Jung
won malah menawarkan sebuah novel miliknya
Dirasa itu akan membantu Soo min pun menuruti saja
padahal dia tak suka yang namanya membaca novel tapi karena perasaan bingungnya
sudah di ujung jadi mau tak mau dia akan mempelajari sedikit bagaimana cara
mencintai seseorang melalui novel yang di berikan Jung won
“Makasih ne…atas novelnya” Soo min hanya bisa pasrah
sekarang
“Iya novel itu untukmu, aku baik kan padamu? hehe”
jawab Jung won dan memeluk Soo min
Entah mengapa Soo min merasa senang jika Jung won
memeluknya ia merasa memiliki keluarga jika bersama Jung won yang sudah di
anggap keluarganya sendiri.
Tak terasa pagi sudah datang menjemput, seperti
biasa Soo min masih tertidur pulas sambil memeluk novel yang di berikan Jung
won tadi malam, Jung won yang sudah rapih langsung memngetuk pintu kamar Soo
min
DUARR DUAR DUARR
“Soo min-ahh ayo ke kampus…” ‘pasti ia masih
tertidur pulas’ Jung won membatin
“Hoaamm ahh berisik sekali kau ini, iya-iya aku
bangun” Soo min memaki-maki Jung won karena terlalu berisik
Setelah menunggu lama, akhirnya Soo min dan jung won
berangkat bersama menggunakan sepeda, ya karena Jung won menginap di rumah Soo
min jika Soo min sendiri dia tidak akan mungkin berangkat pag-pagi apalagi
sampai menggunakan sepeda. Sesampainya di kampus Soo min dan Jung won masuk
kedalam kelas dan yang mengagetkan di dalam kelas ada Kyuhyun yang sedang duduk
di kursi yang biasa di tempati oleh Soo min
“Kk..kau? mengapa ada di kelasku?” tanya Soo min
kaget
“Aku hanya ingin memastikan jika kau tidak akan
terlambat seperti waktu itu” jawab kyuhyun sambil merangkul Soo min
semua para wanita yang berada di kelas soo min
menatap mereka berdua dengan envy ada yang sampai berteriak histeris ada juga
yang menggigit-gigit jarinya sendiri, menyadari itu soo min langsung melepas
rangkulan Kyuhyun
“Sudahlah Kyu balik sana ke kelasmu sendiri, aku
malu di liat mereka aku juga tidak enak mereka semua mengidolakanmu Kyu” Soo
min menyuruh Kyuhyun pergi karena takut menjadi bulan-bulanan para wanita
“Ahaha baiklah belajar yang tekun ya Soo min-ahh,
aku akan selalu mencintaimu” jawab Kyuhyun dan berbisik pada Soo min
Mendengar itu Soo min hanya tersipu malu
Saat jam kedua tidak ada dosen Jung won dan Soo min
pergi ke lapangan depan kampus dia mencari tempat yang terhindar dari teriknya
matahari di siang hari, mereka berdua sibuk membaca novel, entah sedang di
rasuki apa Soo min menjadi senang membaca novel yang di berikan Jung won
“Wahh novelmu sangat bagus, di akhir cerita ini
wanita tersebut bisa membalas cintanya dan mendapatkan restu dari kedua orang
tua si pria, benar-benar happy ending”
Soo min tiba-tiba menjelaskan akhir cerita novel
“Kau selesai membacanya dalam waktu 2 hari? aku saja
baru bisa seminggu membaca novel itu sampai akhir yaa karna novel itu memang
sedikit dan tidak terlalu banyak” jawab Jung won
“Aku kan membaca novel ini setengah sampai larut
malam” Soo min ternyata membaca novelnya setengah buku
“Mwo? pantas saja kau tidur pulas sekali jadi kau
baca novel itu sampai larut malam? ahh tapi tidak baca novel pun kau juga
paling susah bangun pagi” Jung won memanyunkan bibirnya ke arah Soo min
“Ahaha itulah aku, Jung won-ssi aku mau pulang..aku
bete disini” Soo min merengek minta pulang dan Jung won memutuskan untuk
mengajaknya pulang
Disisi lain Kyuhyun memata-matai mereka berdua yang
sedang bersiap-siap pulang dengan motor sportnya dia membuntuti Soo min dan
Jung won yang mengendarai sepeda, dengan hati-hati kyuhyun terus membututi
mereka sampai ke rumah Soo min
“Jadi itu rumahnya, aku akan kesana Soo min-ahh”
Kyuhyun berbicara pelan sendiri di balik tembok gang rumah Soo min
@ Soo Min Home
Malam telah tiba, kini Soo min hanya sendirian di
dalam kamarnya menyelesaikan skripsi tiba-tiba ada notice e-mail masuk ternyata
itu dari ibunya yang berisi
“Soo min-ahh
ini eomma sayang, eomma sangat merindukanmu? bagaimana kabarmu nak? di London
sangatlah indah rekan kerja eomma sangat baik pada eomma, eomma telah
memutuskan akan membawamu untuk bersekolah disini 2 minggu mendatang eomma akan
pulang ke rumahmu ne? eomma sangat merindukanmu”
Setelah membaca itu tiba-tiba air mata menetes dari
mata Soo min, ia tak menyangka bahwa dirinya akan di bawa ke London bersama
ibunya dan dia belum mengutarakan perasaan cintanya pada Kyuhyun apa dia harus
meninggalkan Kyuhyun sendiri lagi terlebih Kyuhyun sempat kehilangan yeojachingunya
dan kini dia yang akan pergi darinya di dalam hatinya ia tak ingin membuat
Kyuhyun kecewa, sakit hati dan menderita karenanya, Soo min pun tak bisa
menolak karena itu adalah impiannya untuk bisa bersekolah di luar negeri demi
cita-citanya kelak. namun di tengah-tengah kesedihannya tiba-tiba ada seseorang
mengetuk pintu rumahnya, Soo min berpikir bahwa itu adalah jung won tapi Jung
won bilang dia sedang membantu temannya membuat tugas dengan santai Soo min
memutar kenop pintu rumahnya dan ternyata yang ada di hadapannya adalah Cho
Kyuhyun dengan senyum manisnya
“Kyuhyun? kau? kau tau rumahku? A..ayo silahkan
masuk” Soo min menyuruh Kyuhyun masuk kedalam rumahnya
“Iya aku tadi siang memata-matai mu sampai ke rumah”
jawab Kyuhyun dengan jujur
“A..apa? memangnya ada apa kau kesini?” tanya Soo
min yang masih merasa tak percaya bahwa Kyuhyun akan datang ke rumahnya
malam-malam
“Aku hanya ingin memastikan bahwa kau baik-baik saja
Soo min-ahh, oh iya aku ingin mengajakmu minum di luar” tiba-tiba Kyuhyun mengajaknya ke kedai wine
yang tak jauh dari rumah Soo min
Setelah sampai di kedai Kyuhyun langsung
berbasa-basi dengan Soo min
“Soo min apa kau pernah kesini?” tanya Kyuhyun
“Jujur saja , baru kali ini aku mengunjungi kedai
ini padahal ini berada dekat dari rumahku” jawab Soo min sambil terkekeh
“Oh iya? ya ampun oh iya kau harus mencicipi wine
kesukaanku” Kyuhyun menuangkan setengah gelas wine di gelas Soo min dan
gelasnya sendiri
Tapi karena Soo min tidak kenal dengan wine dan
tidak tau tata cara meminum wine dia langsung meneguk habis wine itu dan Kyuhyun
telat untuk mencegahnya
GLUKKK
wine itu langsung habis
“Ahh rasanya menyakitkan di tenggorokanku, aneh
sekali rasanya apanya yang enak” Soo min merasa tersiksa dengan wine
“Hahh kau ini bukan seperti itu cara minumnya” jawab
Kyuhyun sambil menepuk tangan Soo min arena khawatir dengan cara minum Soo min
dan tak lama kemudian Soo min merasakan penat di
kepalanya, dan ia mulai melantur tak jelas
“Kyu, kau tau chagi…aku belum bisa membalas
perasaanku padamu ahahaha bahkan lebih parahnya eommaku akan mengirimku ke luar
negeri untuk melanjutkan sekolah, tapi aku bingung harus di tolak atau di
terima ya?? ahahahaha” Soo min semakin lama mengeluarkan beban dalam pikirannya
dan Kyuhyun yang mendengar hal itu langsung terkejut
dan meneteskan air matanya tanpa basa-basi Kyuhyun membopong tubuh Soo min yang
sedang mabuk sampai ke rumahnya dan menuju kamar Soo min, sepertinya itu semua
karena efek wine yang langsung di minum oleh Soo min, wajahnya tampak pucat dan
tampak sayu. Kyuhun tak tega jika dia harus pulang dan meninggalkan Soo min
dalam keadaan mabuk berat. Tapi pikiran Kyuhyun menjadi teringat apa yang di
katakan pada Soo min bahwa dia akan di kirim ke luar negeri dengan eommanya dia
tak rela jika ia akan di tinggal kedua kalinya, akal sehat Kyuhun berubah
menjadi evil Kyuhyun mulai mendekati bibir Soo min
Kyuhyun POV
aku yang memikirkan apa yang di katakan Soo min, aku
menjadi tidak rela jika aku akan kehilangan orang yang aku cintai untuk kedua
kalinya, sampai akhirnya akal sehatku hilang karena hal itu dan aku mencoba
mendekati bibir Soo min dan menciumnya liar, aku menyusuri leher jenjangnya dia
hanya mendesah tak karuan dalam keadaan mabuk
“Ahh kyuhh in..nihhh ennakk” desah Soo min
Aku mulai memberanikan diri membuka semua pakaian
Soo min dan Soo min masih saja bisa menutupi bagian atas tubuhnya dalam keadaan
mabuk dan meracau tak jelas
“Aku malu kyuhh ahaha kau memang nakal kyu” Soo min masih berbicara tak
jelas
tapi aku berusaha menyingkirkan tanganya dan ku
remas dadanya sambil mencium bibirnya setelah itu tangan kiriku mencoba
menyusuri paha bagian dalamnya, aku menyentuh kehornatannya yang belum terjamah
oleh siapapun kecuali denganku saat ini, dan aku mencoba memasukan jari
telunjukku kedalamnya dan Soo min berteriak kesakitan
“Aahhhkkkk kyuhh kau jahat ahhh appo kyuhh ahaha”
Soo min benar-benar mabuk sambil mendesah dan merasa kesakitan hingga menggigit
bibirku yang masih menyatu di bibirnya
“Mianhae Soo min-ah aku melakukan ini karena aku
mencintaimu dan tidak ingin kehilanganmu” aku berbisik di telinganya dan aku
mencoba menggerakan telunjukku keluar masuk dan yang satu meremas dadanya
secara bergantian sambil menciumnya dan sampai akhirnya Soo min merasakan
klimaksnya yang pertama ia dapat
dan aku membukakan resleting celanaku untuk
memasukan milikku kedalam milik Soo min, Soo min pun berteriak lebih keras
ketika aku memaksanya masuk dan merobek selaput daranya hingga mengeluarkan
darah ya, aku telah merenggut kehormatannya secara paksa
“AHHHKKKK APPO kyuhhhh appo hiks” Soo min terisak
kesakitan hingga meneteskan air matanya
aku tak tega melihatnya dan aku mencium bibirnya,
tapi ketika aku memulai aktivitasku dia malah pingsan atau mungkin dia tertidur
karena mabuk berat dan aku melepaskan semuanya di dalam miliknya, setelah
semuanya selesai aku bangkit dari ranjangnya dan aku melihat bercak darah
keperawanannya yang amat banyak di spreinya yang berwarna krem, sungguh aku
merasa bersalah atas apa yang terjadi, aku mencium keningnya dan aku
menyelimuti seluruh tubuhnya dengan selimut tebalnya, aku menulis secarik
kertas yang bertulis
“Maaf aku
melakukan semua ini, karena aku sangat mencintaimu, ku harap setelah ini kau
bisa membalas perasaanku, maafkan aku Soo min-ah..jeongmal mianhae –Kyuhyun-“
Author POV
Malam tlah berganti menjadi pagi, kamar Soo min
begitu terang karena terkena sinar matahari tapi Soo min belum juga bangun dan
belum sadar atas apa yang menimpanya semalam bersama Kyuhyun tapi tak lama Jung
won datang dan seperti biasa ia selalu menggedur-gedur pintu kamar Soo min
dengan keras, Jung won belakangan ini sering datang pagi ke rumah Soo min hanya
untuk membangunkan Soo min tapi sudah setengah jam Soo min tidak bergeming
hingga akhirnya Jung won berteriak keras dan terus menggedur pintunya karena
panik tentu saja, pintu kamar Soo min tak biasanya terkunci, dan Soo min pun
akhirnya terbangun dengan tubuh yang terhuyung-huyung dan wajah yang memelas
“Ahh sudah pagi rupanya…aahh awwhh mengapa bagian
selangkanganku sakit sekali” ujar Soo min yang merasa kesakitan bagian
sensitifnya terasa nyeri dan dia merasa tubuhnya aneh dan ketika ia melihat ke dalam
selimut ternyata ia sudah bertelanjang dada tanpa sehelai benang mengetahui hal
itu Soo min berteriak histeris
“ANDWAEEEEE‼‼ andwae……hiks.hiks..hisks andwee..hiks”
Soo min berteriak histeris dan menangis sekencang kencangnya dalam selimut
tebalnya ketika ia mengetahui ada ber cak darah di sprei kasurnya ia semakin
tak kuasa menahan tangisnya dan ketika mendengar suara teriakan dari dalam Jung
won pun semakin panik
“Soo min-ah kau tak apa di salam? hey ada apa?!
jawab aku kau tak kenapa-napa kan?” Jung won yang sangat pank itupun langsung
mendobrak pintu kamar Soo min dan ketika ia berhasil masuk Jung won sangat
terkejut mendapati diri Soo min yang menangis sambil menggenggam selimut yang
masih menutupi tubuh telanjangnya
“Soo min-ah apa yang terjadi padamu?‼” jung won
langsung panik dan memeluk Soo min
“Kyuhyun….dia…hiks hiks hiks” Soo min menjawabnya
sambil terputus-putus karena isakan tangisnya
“Mengapa dengan Kyuhyun sunbae uh?!” Jung won
semakin penasaran dan merasa panik
“Dia tlah merenggut kehormatan ku Jung
won-ah…hiks..hiks” Jawab Soo min dengan terus menangis
“MWO?! Kyuhyun sunbae berbuat seperti itu pada mu?!
Soo min-ahh aku tak percaya ini” Jung won langsung ikut menangis mendengar
perkataan Soo min dan Jung won tak sengaja menemukan secarik kertas yang berisi
“Maaf aku
melakukan semua ini, karena aku sangat mencintaimu, ku harap setelah ini kau
bisa membalas perasaanku, maafkan aku Soo min-ah..jeongmal mianhae –Kyuhyun-“
“Apa-apaan ini dia menulis ini” ujar Jung won sambil
memberi secarik kertas pada Soo mn, dan setelah Soo min membacanya tangisannya
langsung pecah kembali
“Mwo?! haaahhh mengapa dia tega melakukan ini
hiks..hiks..masa depanku tlah hancur Jung won, aku tidak mau eomma mengetahui
hal ini pasti dia sangat kecewa denganku” tiba-tiba pandangan Soo min mengabur
dan akhirnya dia pingsan di pelukan Jung won
Setelah 2 jam dia tak sadarkan diri, Jung won
menelpon dokter ke rumah Soo min dan saat dokter itu telah selesai memeriksa
keadaan Soo min dokter itu menjelaskan pada Jung won bagaimana keadaan Soo min,
Jung won yang berdiri meratapi Soo min yang terbaring lemah
“Dia terkena trauma hebat, mungkin atas apa yang
telah menimpa dirinya dan dia masih shock berat biarkan saja dia istirahat dulu
mungkin besok akan pulih kesadarannya itu juga karena efek minuman, aku telah
menyuntikkan obat padanya agar dia cepat pulih”
“Ne dok, terimakasih banyak” Jung won langsung
menghampiri Soo min yang masih tak sadarkan diri
Jung won POV
aku sangat sedih melihat Soo min yang terbaring
lemah, ia tak bisa kuliah hari ini karena kondisinya dan aku harus menjaganya,
aku sedih dengan eomma-nya jika tau putri kesayangannya sudah hancur masa
depannya hanya karena namja yang mencintainya ya Kyuhyun sunbae di harus
menanggung ini semua, dia harus bertanggung jawab pada Soo min, tak kusadari
air mataku telah jatuh sambil menggenggam tangan Soo min
“Soo min-ah sadarlah jadilah gadis yang periang
meskipun kini jiwamu tlah hancur, tapi ku mohon jangan siksa diriku seperti ini
Soo min-ah” aku terus berdoa dalam hati agar Soo min cepat tersadar dari trauma
hebatnya
maafkan aku Soo min-ah aku tak bisa menjagamu malam
itu, jika aku menginap dirumahmu semalam pasti tidak akan terjadi hal ini, mau
tak mau aku menelpon Kyuhyun sunbae.
Kyuhyun POV
di dalam perpustakaan di kampus aku hanya melamun
dan hanya membolak balik halaman buku yang ku baca, aku khawatir dengan Soo
min, tak seharusnya aku melakukan itu tapi akal sehat ku tlah hilang saat
semalam ‘ahh bodohnya aku ini’ batinku kesal dan aku memukul kepalaku sendiri
dan tiba-tiba handphone ku berbunyi, aku pun bergegas keluar dari perpus
drrtt drrtt drrtt
rupanya ada telepon masuk dari Jung won, aku merasa
ini pasti soal Soo min tepat sekali aku ingin berbicara dengannya dan ku angkat
teleponnya
“Yeobosey…” belum sempat meneruskan kata-kata ku Jung
won memaki-maki ku
“Kau Kyuhyun sunbae! tega sekali kau melakukan itu
pada Soo min‼ apa salah dia uh?!” Jung won terdengar seperti menangis
“Te..tenang aku bisa menjelaskannya, maafkan aku…aku
mohon…sepertinya akal sehatku semalam hilang maafkan aku” aku merasa sangat
bersalah dan menangis lewat telepon
“Hey kau ini kan murid tercerdas di kampus tapi
kelakuanmu itu lebih jahat dari devil kau tau itu‼” Jung won masih saja
menghina ku dan aku tetap mencoba meminta maaf padanya
“Maafkan aku Jung won-ah maafkan aku, aku akan
bertanggung jawab atas semua hal ini, aku mohon jangan ceritankan ini pada
siapapun” aku pun memohon pada Jung won agar dia tidak menceritakan hal ini
“Aku tidak akan menceritakan ini, karena ini juga
menyangkut reputasi Soo min, tapi ku harap kau akan bertanggung jawab untuknya”
Jung won menutup teleponnya
“Itu….pasti” aku meneruskan perkataanku dan
mengakhiri teleponnya
tutt tutt tutt
Aku harus bertanggung jawab atas apa yang ku lakukan
pada Soo min.
Author POV
@ Soo Min Home
Soo min masih terbaring lemah selama 2 hari dan
selama itulah Jung won menunggunya pulih dan menunggu Kyuhyun datang untuk
bertanggung jawab dan dia harus melihat keadaan Soo min yang berubah menjadi
sangat menyedihkan. jung won tertidur di pinggir kasur kemudian mata Soo min
terbuka secara perlahan dan tangannya meraih kepala Jung won
“Jjj Jung won-ah kau..masih disini ya?” Soo min
akhirnya sadar dari traumanya yang membuat dirinya tak sadarkan diri beberapa
hari
“Huahh Soo min-ah kau sudah sadar?” tanya Jung won
yang langsung terperanjat kaget
“Hmm iya hhh ahh kepala ku” Soo min mencoba duduk
tapi rasa sakit kepalanya begitu terasa karena ia mengalami trauma tapi Jung
won buru-buru mencegahnya
“Jangan bangun dulu Soo min-ah kau belum pulih 100%”
Jung won mencoba membaringkan tubuh Soo min kembali
“Tapi kau kan benci melihatku yang selalu tertidur
lama” Soo min malah meledek kebiasaannya
“Itu beda Soo min-ah, ini menyangkut kesehatanmu kau
harus cepat pulih ya, kau jangan seperti ini” Jung won memelas karna khawatir
“Hmm gomawo Jung won-ah kau selalu melindungiku”
ujar Soo min sambil tersenyum
“Tidakk aku lalai melindungimu dan membuatmu menjadi
seperti ini..semua ini salahku Soo min-ah maafkan aku” jung won yang merasa
bersalah langsung meminta maaf dan menangis di hadapan Soo min
“Jangan menangis seperti itu, kau makin jelek tau”
Soo min malah meledek Jung won yang sedang menangis karna sedih melihat
keadaannya yang tak berdaya
TOK TOK TOK
mendengar ada suara ketukan pintu Jung won langsung
membukakan pintu depan dan ternyata yang datang adalah Kyuhyun dan membawa
keranjang berisi buah-buahan dan keranjang yang berisi bunga-bunga yang di
petiknya dari taman
“Annyeong..” sapa Kyuhyun pada Jung won
“Rupanya kau! untung kau datang, kau tahu Soo min
sudah sadar dan keadaannya sangat menyedihkan ini semua karenamu, jadi kau
memang seharusnya datang kesini untuk bertanggung jawab!” Jung won menyambutnya
dengan sinis
“Siapa itu Jung won-ah” teriak Soo min dari dalam
kamar
Kyuhyun yang mendengar suara itu, suara yang ia
rindukan suara yang membuat dirinya nyaman dan tenang langsung masuk ke dalam
kamar Soo min
“Eheumm” Kyuhyun berdehem dan menghampiri Soo min
Soo min terbelalak kaget melihat kedatangan Kyuhyun
dan Soo min langsung menitikkan air matanya dan berteriak histeris
“KAU…ANDWAE‼‼! JANGANNNNN AKU MOHON!” Soo min
menangis sambil berteriak histeris sambil bersembunyi di dalam selimut
namun Kyuhyun malah mendekapnya, memeluk tubuh
mungil Soo min, Soo min memberontak hebat nafasnya sesak
“Soo min-ah maafkan aku..maafkan aku..aku
mencintaimu…aku tak ingin kehilanganmu makanya aku melakukan hal itu padamu, jeongmal
mianhae Soo min-ah” Kyuhyun terus mendekap tubuh Soo min yang masih meronta-ronta
dan akhirnya gerakan Soo min melemah dan dia hanya bisa menangis se
keras-kerasnya di dalam dekapan hangat Kyuhyun
“Kau tega Kyu…tidak seharusnya kau begini
padaku….aku bisa saja membalas perasaanmu asal jangan seperti ini..” Soo min
terus menangis, Jung won hanya menatap miris melihat kedua makhluk yang saling
mencintai itu
“Maafkan aku Soo min-ah….aku akan mencintaimu Soo min-ah
tapi ku mohon jangan pernah kau tinggalkan aku..aku tak ingin kehilangan lagi”
Kyuhyun pun juga ikut menangis
“Tapi tidak seharusnya begini..hiks hiks” Soo min
memukul-mukul dada bidang Kyuhyun
“Aku akan menunggu balasan perasaanmu Soo min-ah..”
Kyuhyun terus mendekap tubuh Soo min yang masih terisak
4 hari kemudian
Jung won seperti biasa selalu mengajak Soo min
olahraga sampai siang hari di hari libur, tapi kali ini Jung won ingin mengajak
Soo min ke salon untuk mempercantik penampilan soo min, karena Soo min nanti
malam akan mengunjungi rumah Kyuhyun
“Ayolah tidak usah malu-malu kau duduk saja disini
biar karyawan salon ini akan merubah penampilanmu” Jung won menyuruh Soo min
duduk di kursi salon
“Aku gugup sekali..” Soo min merasa ragu
setelah semuanya selesai dari rambut hingga
kuku-kuku kakinya, Soo min melihat pantulan dirinya di cermin ia sangat
terperangah melihat penampilannya yang begitu berbeda dari biasanya dan mereka
berdua berjalan ke mall untuk membeli dress yang cocok untuk Soo min kenakan
saat mengunjungi rumah Kyuhyun, Soo min memilih-milih dan mencoba berbagai
dress sampai akhirnya ia menemukan dress silver sederhana yang memang ia rasa
sangat cocok untuknya dan tak terasa mereka menghabiskan waktu sampai malam dan
Soo min menunggu Kyuhyun mengantarnya ke rumah Kyuhyun dan tak lama kemudian
mobil Kyuhyun pun datang dan berhenti
“Soo min-ah kau cantik sekali, kau benar-benar
berbeda, apakah kau Soo min?” Kyuhyun sempat pangling dan kagum melihat
penampilan Soo min
dan Kyuhyun membukakan pintu mobil bagian depan
untuk Soo min, Soo min menatap Kyuhyun dengan senyumannya, Jung won melambaikan
tangan pada Soo min dan Kyuhyun
“Semoga selamat sampai tujuan ya” Jung won
melambaikan tangan sampai akhirnya mobil itu pergi dan menghilang dari
pandangan Jung won
beberapa lama di perjalanan akhirnya mereka sampai
dan turun dari dalam mobil
“Soo min-ah kau tahu aku kan mengundangmu kesini
sendirian bukan bersamaku, kau ingat?” Kyuhyun mengingat pada saat itu menyuruh
Soo min datang kerumahnya sendirian
“Ahh ne aku ingat, padahal kan kalau aku ke rumahmu
malam-malam sendirian pasti suasananya gelap dan menakutkan apalagi jika aku
melewati jalanan perumahan ini” Soo min terkekeh mengingat saat itu
“Sebenarnya jika kau sendirian itu lebih seru”
Kyuhyun memberi senyuman jahilnya pada Soo min
“Apanya yang seru?” tanya soo min merasa bingung
“Ahh lihat ini” Kyuhyun memencet tombol dan
CLEKK CLEKK
Seluruh taman Kyuhyun bersinar terang bunga-bunganya
nampak begitu lebih berwarna, karena Lampu taman kyuhyun memang sengaja di buat
terang pada malam hari jika lampunya di nyalakan Soo min yang melihat taman
bunga Kyuhyun menjadi terang semakin menganga lebar
“Kyuhyun…ini luar biasa tamanmu indah sekali…” ujar
Soo min merasa sangat kagum
“Ini tidak seberapa di tambah dengan bintang-bintang
yang ada di langit, lihatlah” Kyuhyun menunjuk beberapa bintang yang ada di
langit
“Wahh iyaa” Soo min pun langsung melihat ke atas
langit dan tiba-tiba Kyuhyun mencium pipnya singkat, membuat Soo min terkejut
“Ahh nakal sekali” Soo min yang menyadari hal itu
langsung mencubit pinggang Kyuhyun
“Ahahaww ahaha kau lucu jika sedang terkagum-kagum”
Kyuhyun mengacak-acak rambut yang berada di puncak kepala soo min dan membuat
tatanan rambutnya berantakan
“Ahh Kyuhyun kau membuat rambutku berantakkan aku
sudah menghabiskan waktu ku di salon untuk ini” Soo min merasa kesal dengan
ulah Kyuhyun
Kyuhyun menarik tangan Soo min menuju ke rumah
Kyuhyun yang tidak jauh dari taman hanya melewati beberapa anak tangga dan
sesampainya disana, Kyuhyun dan Soo min masuk sambil bergandengan tangan
layaknya seorang pengantin ke ruang tamu tepatnya ke meja makan keluarga,
disana sudah ada appa dan eomma Kyuhyun yang menunggu kedatangan anaknya dan
mereka duduk bersebelahan di depan appa dan eomma Kyuhyun tapi tatapan orang
tua Kyuhyun menjadi aneh ketika melihat Soo min
“Jadi ini alasanmu menolak tawaran ibu saat itu?”
tanya ibu Kyuhyun sambil menatap sinis pada Soo min
“Bukan eomma, dia justru membuatku semangat dalam
pendidikan” Kyuhyun membalas perkataan eommanya dan Soo min hanya menunduk
karena takut
“Appa sudah bilang kan Kyu, wanita itu bisa membius
siapa saja, bahkan bisa membuatmu lupa akan masa depan” perkataan ayah Kyuhyun
lebih pedas dan lebih dalam
“Tidak, dia tidak tau sama sekali appa, ku mohon
gadis ini adalah calon istriku kelak” Kyuhyun benar-benar mengatakan
kejujurannya di depan orang tuanya terutama di depan Soo min hingga membuatnya melotot
ke arah kyuhyun
“Kyu, apa-apaan kau ini?” bisik Soo min karena tak
terima
“Sudah kau tenang saja” bisik Kyuhyun dengan santai
mendengar itu ibu kyuhyun langsung membanting sendok
ke piring, dan menarik paksa Kyuhyun menjauh dari meja makan
“Kau? sudah eomma bilang sudah cukup Lee sang yang
membuatmu lupa akan masa depanmu dan sekarang wanita itu, ibu tidak sudi kau
menikah dengannya nanti, punya apa dia? dia terlihat seperti gadis biasa yang
tidak terlalu pintar” ibu Kyuhyun memaki-maki Kyuhyun
“Eomma dengarkan aku, aku mencintai gadis itu eomma,
aku juga tidak merasa bahwa masa depanku hancur” ujar kyuhyun yang masih
memaksa ibunya untuk merestui hubungannya dengan Soo min
“Tidak eomma bilang tidak ya tidak” tanpa sadar
suara Kyuhyun eomma terdengar oleh Soo min, tentu saja beberapa saat kemudian
Soo min langsung bergegas pergi keluar dari rumah Kyuhyun, Kyuhyun yang
mengetahui hal itu langsung mengejar Soo min
“Soo min-ah jangan lari‼” teriak Kyuhyun yang terus
meneriaki Soo min tapi Soo min tak menghiraukan teriakan Kyuhyun ia terus
berlari sambil menangis terisak membuat make upnya luntur ia juga sudah melepas
sepatu high heelsnya agar bisa berlari secepat mungkin hingga ke tepi jalan dan
menyetop sebuah taxi dan Soo min langsung buru-buru masuk dan mengunci pintu
taxi nya
“Soo min ahh tunggu!‼ Soo min-ah‼!” teriakan Kyuhyun
semakin menjauh dan masih mengejar taxi nya, Soo min hanya bisa menangis
mengingat bahwa orang tua Kyuhyun tidak menyukai keberadaan dirinya
Setelah sampai dirumah Soo min langsung menutup
pintunya dengan kencang dan ia menyandarkan dirinya sambil menangis dan
menurunkan tubuhnya pada pintu
“Hiks siks Kyu…mengapa seperti ini….mengapa????
Hiks” Soo min hanya bisa menangis sendirian di dalam kamarnya sambil memegang
dadanya yang terasa begitu sesak
tiba-tiba laptopnya berbunyi menandakan ada notice
e-mail dari eommanya
“Sayang..bagaimana
keadaanmu sekarang?? eomma akan datang cepat ke rumah dan eomma langsung
membawamu ke London, kita akan bahagia disana”
Akhirnya Soo min memikirkan hal yang terbaik yaitu pergi
bersama eommanya ke London hanya itu jalan hidup yang akan merubah dirinya
menjadi lebih baik
o0o
Pagi telah menjelang, dan Soo min eomma telah sampai
di depan rumah Soo min sambil menggenggam kopernya
TOK TOK TOK
mungkin Soo min eomma tidak tahu kebiasaan anaknya
yang tidur terlalu lama dan kemudian datang Jung won yang kebetulan ingin
membangunkan Soo min
“Ahjumma?” tanya Jung won kaget ketika melihat Soo
min eomma sampai di korea dengan selamat
“Kau..Jung won ya? sahabatnya Soo min? oh ya ampun
kau tampan sekali kau masih senang membaca novel” tanya Soo min eomma dengan
penuh kegembiraan
“Ahh iya itu tentu saja masih hehehe” jawab Jung won
terkekeh
“Soo min mengapa tak ingin membuka pintunya ya?”
tanya Soo min eomma yang memang tak mengetahui kebiasaan putrinya yang buruk
“Biar aku saja yang menanganinya” Jung won pun
langsung menjalankan tugasnya yaitu menggebrak Soo min yang masih tertidur
pulas
dan saat Soo min telah terbangun ia sangat terkejut
melihat kedatangan eommanya
“Eomma?! ahhhh aku rindu padamu…” Soo min langsung
menyambutnya dengan pelukan hangat
“Eomma juga sayang…bagaimana keadaanmu? mengapa
matamu sembab? kau habis menangis ya?” tanya Soo min eomma yang merasa khawatir
“Tidak aku mungkin kelamaan tidur” ujar Soo min
sambil tersenyum
Jung won yang melihat Soo min agak sedikit ragu, ia
merasa pasti ada masalah antara Soo min dan Kyuhyun saat semalam
“Soo min nanti malam kita akan langsung berangkat
kesana ya? oh ya Jung won, rumah ini kau yang tempati ya aku akan menitipkan
kunci rumah ini padamu” ujar Soo min eomma yang benar-benar menaruh kepercayaan
pada Jung won
“Eomma tapi apa itu tidak terlalu cepat” Soo min
merasa sedih saat mendengar eommanya akan mengajaknya berangkat ke Londn lebih
cepat
“Karena lebh cepat lebih baik sayang..” ujar eommanya
Mengingat perasaan Kyuhyun yang belum terbalas dan
insiden yang menimpanya bersama Kyuhyun membuatnya menangis di hadapan
eommanya, dan Jung won yang melihatnya tiba-tiba menangis memang sudah menduga
bahwa Soo min pasti sedang teringat akan
hal itu.
“Lho mengapa kau menangis sayang?” Soo min eomma
bertanya engan penuh khawatir
“A..ani..aku hanya merasa belum rela meninggalkan
tempat ini” Soo min menjawabnya gugup
“Tenang saja semua akan baik-baik saja karena kita
akan bahagia, jangan ada sedih lagi ya” ujar Soo min eomma dengan gembira
sambil memeluk putrinya yang sedang di landa kehancuran dan kesedihan
di dalam kamar Soo min menulis sebuah surat yang
berisi
“Kyuhyun
maafkan aku harus meninggalkanmu, terima
kasih kau telah mengajarku banyak hal dalam hal yang namanya cinta, ternyata
itu benar-benar menyiksa tapi aku senang
bisa merasakannya bersamamu, kau tahu? saat aku tak sadarkan diri selama 2 hari
aku bermimpi kau ada di hadapanku dan memelukku kau selalu mengajakku ke taman
yang indah dan aku merasa bahagia. Terima kasih kau mau bertanggung jawab
untukku, kau tak perlu khawatir padaku, jika nanti terjadi sesuatu padaku aku
bisa menjaga semuanya dengan baik, jadi patuhlah pada perkataan otang tuamu,
maaf untuk saat ini aku belum bisa membalas perasaanmu kyu tapi sejujurnya aku
tak ingin membuatmu kecewa. Maafkan aku…. -Park Soo Min-“
Ketika malam tiba Soo min selesai packing dan siap
menuju bandara menggunakan taxi, sebenarnya dalam lubuk hatinya ia masih belum rela
untuk meninggalkan Kyuhyun tapi pikirannya sudah terbuai akan kata-kata orang
tua Kyuhyun dan itu membuatnya semakin sesak Soo min pun memberi flashdisk yang
berisi hasil skripsi dan surat itu pada Jung won untuk di berikan ke Kyuhyun
jika dia menanyakan keberadaannya
Soo Min POV
sebenarnya dalam lubuk hatiku masih belum rela untuk meninggalkan Kyuhyun
tapi pikranku selalu teringat oleh kata-kata orang tua Kyuhyun dan itu
membuatku semakin sesak dan tak lupa aku pun memberi flashdisk yang berisi
hasil skripsiku dan surat itu pada Jung won untuk di berikan ke Kyuhyun jika
dia menanyakan keberadaanku nanti, setelah itu taxi yang membawaku dan eomma
segera pergi dari hadapan Jung won yang masih bersedih karana harus ku tinggal
dia terus melambaikan tangannya hingga semakin lama smakin tak terlihat
Author POV
setelah 15 menit berlalu Kyuhyun dengan motor
sportnya menuju ke rumah Soo min untuk menjelaskan apa yang terjadi saat makan
malam bersama tapi setelah sampai di rumah Soo min Kyuhyun hanya melihat Jung
won seorang diri yang sedang menangis di teras rumah Soo min
“Jung won mengapa kau di luar? Soo min ada di
dalam?” tanya Kyuhyun yang merasa kebingungan
“Ini..ini untukmu..ambilah” Jung won menyodorkanku
sebuah kertas yang berisi tulisan
“Kyuhyun
maafkan aku harus meninggalkanmu, terima
kasih kau telah mengajarku banyak hal dalam hal yang namanya cinta, ternyata
itu benar-benar menyiksa tapi aku senang
bisa merasakannya bersamamu, kau tahu? saat aku tak sadarkan diri selama 2 hari
aku bermimpi kau ada di hadapanku dan memelukku kau selalu mengajakku ke taman
yang indah dan aku merasa bahagia. Terima kasih kau mau bertanggung jawab
untukku, kau tak perlu khawatir padaku, jika nanti terjadi sesuatu padaku aku
bisa menjaga semuanya dengan baik, jadi patuhlah pada perkataan otang tuamu,
maaf untuk saat ini aku belum bisa membalas perasaanmu kyu tapi sejujurnya aku
tak ingin membuatmu kecewa. Maafkan aku…. -Park Soo Min-“
Kyuhyun mengetahui itu langsung meneteskan air
matanya, tangannya bergetar ketika selesai membacanya dan meremas kertas
tersebut sampai lecak
“Andwae..jangan seperti ini Soo min-ah kau jahat
padaku, kau jahat…argghhh Jung won dia kemana?‼ jawab aku??” Kyuhun langsung
mengangkat kerah baju Jung won dan memarahinya sambil menagis terisak
“Hiks dia sudah ke bandara...hiks” jawab
Jung won yang ketakutan sambil menangis
“Aku harus menemuinya! Harus!” kyuhyun pun langsung
meng gas motornya dengan kecepatan penuh untuk mengejar Soo min, Kyuhyun terus
mengebut tanpa memperhatikan keselamatannya dia hampir saja menabrak mobil
sementara
Soo min POV
@ Bandara
entah mengapa dadaku ini begitu sesak aku tak
berhenti menangis, aku masih memikirkan bagaimana keadaan Kyuhyun nantinya,
semua penumpang pesawat mungkin sudah siap dan inilah saatnya aku akan
meninggalkan dirinya karena pesawat sudah dinyalakan eomma selalu di sampingku
dan menggenggam tangaku agar aku merasa tenang, tapi rasanya dadaku menjadi
begitu sesak dan tangisku ini semakin menyiksa perasaanku, aku hanya bisa
terisak.
Kyuhyun POV
Soo min-ah kau jahat! kau sangat jahat!, aku kira
kau akan selalu bersama disisiku tapi
mengapa kau meninggalkanku begitu saja hanya dengan secarik kertas sialan itu,
aku tak berehenti membatin sambil menyetir dengan kecepatan penuh agar aku bisa
melihatnya di kesempatan terakhir tapi tak kusadari ada sebuah truk besar yang
melaju dari arah kiri dengan kencang dan menabrak tubuhku, tubuhku serasa
hancur, sekujur tubuhku mendingin, tulangku terasa terlepas, degup jantungku berhenti seolah hanya suaraku
yang tersisa hanya 1 kata yang dapat ku ucapkan saat itu
“Saranghae Soo min-ah”
Duniaku menjadi gelap gulita, tapi aku melihat ada
Soo min yang mengajakku berlari di taman rumahku dia mengajakku bercengkrama
menikmati keindahan yang ada namun tiba-tiba Soo min terbang begitu saja
seperti kupu-kupu dan tiba-tiba aku hanya di tinggal seorang diri aku hanya
bisa menangis… dan aku melihat sebuah cahaya yang sangat terang dan di dalam
sana ada Lee sang dan Soo min yang melambaikan tangan padaku langsung saja aku
berlari menghampirinya, tapi Soo min mendorongku ke dalam pelukan Lee sang dan
ku rasa inilah akhir hidupku yang semestinya.
-FIN-
Akhirnya selesai juga ni ff hahaha *tawa puas* oh
ya mau kasih tau aja, ada alasan kenapa
gue ga nyuruh Soo min manggil kyuhyun dengan sebutan oppa karena di sini gue
kasih karakter Soo min yang free jadi suka-suka dia lahh gitu wkwk etapi btw
sorry ya gue bikinnya malah sad ending dan si Kyuhyun malah mokad eh meninggal
maksudnya hihi (ga enak banget mokad -_-) mohon kritik dan saran, kalo pada mo
sequel bikin sendiri deh masing-masing hihihi karena ini udah oneshoot kalo di
bikin sequel nanti jadi malah ga nyambung… ^_^
makasih
gomawo
arigatou
yang udah mau baca dan kasih kritik+saran


Tidak ada komentar:
Posting Komentar